Daftar isiPengertian Rangkaian ListrikJenis Rangkaian ListrikKomponen Rangkaian ListrikRumus Rangkaian ListrikContoh SoalPerbedaan Rangkaian Listrik Seri dan ParalelUntuk menunjang kehidupan sehari-hari manusia di masa modern seperti sekarang ini, tentu saja tidak lepas dari alat-alat elektronik yang membutuhkan sumber daya bagaimana rangkaian listrik bisa membantu proses kerja dari benda-benda yang dipakai oleh manusia?Berikut adalah pembahasan lengkap tentang rangkaian listrik, dari mulai pengertian, jenis-jenis, komponen, rumus, contoh soal, dan perbedaan rangkaian listrik seri dan listrik merupakan sebuah jalur atau susunan komponen elektron yang dirangkai sebagai alat yang bisa mengalirkan listrik dari sumber daya ke perangkat yang akan yang dirangkai tersebut akan mengalir pada bahan penghantar listrik yang dinamakan yang digunakan biasanya terbuat dari bahan tembaga yang bisa menghantarkan arus Rangkaian ListrikRangkaian listrik memiliki dua jenis, yaitu Rangkaian seri dan rangkaian paralel yang jika digabungkan akan menjadi sebuah rangkaian adalah penjelasan dari jenis-jenis rangkaian Seri Rangkaian seri adalah sebuah rangkaian listrik yang jalur hambatannya disusun dengan cara sejajar atau rangkaian listrik jenis seri kuat arus akan mengalir dari sumber energi listrik misalnya baterai yang berada di satu hambatan, yang kemudian melewati hambatan lain dalam satu Listrik SeriDalam rangkaian seri, setiap arus pada hambatan akan memiliki nilai yang sama karena alirannya tidak mengalir ke tempat lain ParalelRangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang mempunyai ciri hambatannya disusun secara bercabang atau rangkaian paralel aliran listrik mengalir dari baterai menuju ke arah hambatan yang titiknya tidak sejajar, ada yang ke bawah atau arah Listrik ParalelArtinya pada rangkaian ini arus listrik akan memecah dan kuat arusnya memiliki nilai yang berbeda, setiap percabangan akan menerima kuat arus yang tidak Rangkaian ListrikRangkaian listrik memiliki komponen-komponen pembentuk yang terdiri dari resistor, kapasitator, induktor, dioda, dan adalah komponen rangkaian listrik dan penjelasannya secara RResistor merupakan komponen elektronik yang memiliki fungsi atau kegunaan sebagai penghambat arus bisa menghambat arus yang dihantarkan oleh listrik sehingga sering disebut sebagai hambatan mempunyai nilai resistansi yang tidak sama sesuai dengan bahan pembuatannya. Semakin besar nilai sebuah resistor maka semakin besar pula arus listrik yang mampu CKomponen lain dari rangkaian listrik adalah kapasitator, kapasitator C merupakan komponen elektronik yang berguna untuk menyimpan arus elektron yang disimpan, suatu saat bisa dilepaskan kembali. Ruangan untuk menyimpan aliran listrik ini diberi mana kapasitansi dan mempunyai satuan satu komponen rangkaian listrik lainnya adalah induktor, Induktor merupakan komponen elektronika yang berguna untuk menyimpan tenaga bisa menyimpan medan magnet dan sering disebut induktansi yang memiliki satuan henry HDiodaKomponen pembentuk rangkaian listrik lainnya adalah dioda. Dioda memiliki fungsi untuk mengatur arus listrik ke arah yang menyearahkan listrik yang dimiliki dioda ini kemudian sering membuat dioda digunakan sebagai pengontrol arus rangkaian listrik yang terakhir adalah transistor yang memiliki tugas untuk memperkuat, mengendalikan, serta menghasilkan sinyal sering disebut sebagai komponen listrik yang memiliki sifat semi konduktor karena fungsinya yang hampir Rangkaian ListrikUntuk menghitung rangkaian listrik, dibutuhkan rumus sebagai SeriKetika ada rangkaian listrik seri yang arusnya mengalir melewati lampu 1, 2, dan 3 yang sama arusnya, maka nilai arus listrik sama, secara matematis dapat dituliskan dengan rumus sebagai berikutItotal = I1 = I2 = I3 = …Sedangkan jika tegangan yang dimiliki lampu 1, 2 dan 3 berbeda, tetapi jika dijumlahkan akan sama dengan tegangan sumber, secara matematis dapat menggunakan rumus berikutVtotal = V1 + V2 + V3 + …Untuk menghitung hambatan total pada rangkaian seri, bisa menggunakan persamaan berikutRtotal = R1 + R2 + R3 + …Rangkaian ParalelDalam rangkaian listrik paralel yang memiliki arus listrik berbeda, secara matematis dapat dihitung menggunakan persamaan sebagai berikutItotal = I1 + I2 + I3 + …Tegangan yang dimiliki rangkaian paralel yang besarnya sama, bisa dihitung menggunakan rumus berikutVtotal = V1 = V2 = V3 = …Sedangkan untuk mencari hambatan pada rangkaian listrik paralel, bisa menggunakan rumus berikut Contoh SoalSoalPerhatikan gambar berikut ini dan hitung arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut!Soal arus listrikPembahasanDari soal diatas, diketahui bahwaR1 = 2 ohmR2 = 2 ohmR3 = 2 ohmV = 3 VJawabanUntuk Mencari R paralelRp = 1 ohmRtot = 2 + 1 = 3 OhmV = I x RI = V/RI = 1 APerbedaan Rangkaian Listrik Seri dan ParalelBerikut adalah beberapa uraian tentang perbedaan rangkaian listrik seri dan seri dan paralel memiliki penggunaan yang berbeda, pada rangkaian seri hambatannya akan saling terhubung sehingga jika satu hambatan mati, hambatan lainnya juga akan mati. Sedangkan pada rangkaian listrik paralel, arusnya bisa dipisahkan dengan saklar yang rangkaian listrik paralel disusun dengan cara bersusun, sedangkan pada rangkaian seri disusun secara satu perbedaan dari rangkaian listrik seri dan paralel adalah penggunaan kabel dan saklarnya yang berbeda, pada rangkaian seri saklarnya akan berpusat, sedangkan pada rangkaian paralel saklarnya bisa pembahasan lengkap mengenai rangkaian listrik, dari mulai pengertian, jenis-jenis, komponen, rumus, contoh soal, dan perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel. Semoga pembahasan ini bisa bermanfaat.
Gambar2 - analogi arus listrik AC. Gambar di atas menunjukkan analogi dari proses menghasilkan arus AC dimana dalam suatu system, pipa air dihubungkan dengan poros engkol mekanis yang menggerakkan piston. Terlihat pada gambar tersebut, ketika piston menekan salah satu sisi maka sisi yang lain terhisap dan begitu juga sebaliknya. Menjelaskanrating tegangan dalam operasi MCB yaitu 230V atau 400V sesuai dengan tegangan listrik PLN 220V. 4500 dan 3. "4500" menunjukkan rated breaking capacity MCB, yaitu kemampuan kerja MCB masih baik sampai arus maksimal 4500A, yang biasanya terjadi saat hubung singkat arus listrik. Dimana diatas angka ini MCB akan berpotensi rusak. RangkaianHambatan Listrik - Hambatan listrik ini atau sering disebut dengan istilah yaitu resistor. Dan resistor ini dapat dirangkai dengan satu sama lainnya untuk keperluan dan mendapatkan nilai hambatan tertentu. Pada rangkaian hambatan ini bisa mengatasi segala kebutuhan kita akan nilai - nilai dari hambatan resistor yang tidak ada